Edukasi mengenai gelombang ekstrim merupakan upaya proaktif untuk mengurangi risiko bencana alam yang sering kali melanda daerah pesisir. Dalam kegiatan ini, masyarakat diberikan pemahaman mendalam tentang penyebab terjadinya gelombang ekstrim, bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda gelombang ekstrim yang berpotensi berbahaya, serta langkah-langkah mitigasi untuk menghadapinya.
Selain itu, disampaikan juga edukasi mengenai kesadaran bahaya kapal karam dan pentingnya koordinasi dalam menghadapi situasi darurat semacam itu. Dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait seperti pihak keamanan, tim penyelamat, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, diharapkan upaya evakuasi dan penanggulangan bencana kapal karam dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan edukasi seperti ini, masyarakat dapat lebih paham dan siap menghadapi berbagai ancaman dari laut, khususnya gelombang ekstrim dan bencana kapal karam. Koordinasi antarlembaga juga menjadi kunci kesuksesan dalam menangani situasi darurat, oleh karena itu mari kita bersatu padu dalam menjaga keselamatan bersama,” ungkap Bapak Budi.
Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana laut dan meningkatkan kapasitas dalam memberikan pertolongan di saat dibutuhkan. Semoga dengan kesadaran dan kesiagaan yang tinggi, wilayah pesisir Desa Branta Pesisir dan sekitarnya dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan alam yang mungkin terjadi.
]]>]]>
pohon tersebut menimpa garasi bengkel yg mengakibatkan robohnya garasi. Proses pemotongan dilakukan dengan hati-hati dan diawasi oleh petugas BPBD dan warga sekitar. Seluruh bagian pohon yang dipotong kemudian diangkut ke tempat pembuangan sampah.
]]>Menurut informasi dari pihak Pemda, pemotongan pohon dilakukan karena kondisi pohon yang sudah tua dan rentan roboh. Pemda memutuskan untuk memotong pohon demi menghindari risiko kecelakaan dan membahayakan keselamatan warga yang melintas di sekitar lokasi.
Terkait pemotongan pohon ini, beberapa warga di sekitar lokasi merasa keberatan karena pohon palem tersebut dianggap sebagai ikon dari jalan Jokotole dan memiliki nilai estetika yang tinggi. Namun, Pemda memastikan bahwa akan segera menanam pohon pengganti yang baru untuk menjaga keindahan dan kesejukan lingkungan.
]]>TRC sendiri terdiri dari anggota yang terlatih untuk bekerja dalam situasi darurat pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana serta mengoptimalkan fungsi fasilitas umum.
Hubungan kekeluargaan antara TRC dengan Bapak Amin Jabir sudah terjalin 2 tahun lamanya. Kehangatan itu semakin terasa saat di hari pelepasan, TRC berhasil mengantarkan Bapak Amin Jabir dengan cara yang tak biasa. Mereka memandu mantan orang nomor 1 di BPBD Kabupaten Pamekasan menggunakan kendaraan khusus yang disediakan, yakni sebuah kursi goyang lengkap dengan hiasannya.
TRC juga memastikan keamanan selama perjalanan dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh mantan Kepala Pelaksana BPBD selama perjalanan. Sesampainya di PUPR, beliau disambut oleh beberapa pejabat dan staf yang siap bekerja sama dengannya.
Bapak Amin Jabir S.T menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TRC yang telah membantunya dalam pengantaran ke kantor baru dan mengatakan bahwa beliau siap untuk menjalankan tugas barunya dengan sebaik baiknya.
Selain mendapat ucapan terimakasih, TRC juga mendapatkan apresiasi atas kinerjanya yang telah
memastikan kelancaran dan keamanan selama perjalanan serta selama bertugas di lapangan.
]]>Halo Salam Tangguh, salam kemanusiaan.
Posko Hidrometeorologi BPBD Kabupaten Pamekasan kedatangan tamu nih, tapi tamunya berbeda. Tamu kali ini dari adek-adek TK RA Asy – Syuhada’ yang datang berkunjung untuk mengenal dan belajar alat-alat yang digunakan dalam menanggulangi bencana. Kunjungan ini diterima langsung oleh Ka Pusdalops-BP BPBD Kabupaten Pamekasan (17/02/2023).
Adek-adek TK RA Asy – Syuhada’ sangat senang dan antusias saat diperkenalkan alat-alat dalam Penanggulangan bencana. pada usia dini inilah yang harus kita kenalkan kepada Anak-anak tentang perlunya mengetahui tentang kebencanaan baik itu bencana alam dan bencana yang diakibatkan manusia. Nah disini adek-adek dari TK RA Asy – Syuhada’ dijelaskan kita harus menjaga alam jangan membuang sampah sembarang dikarenakan hal ini merupakan kegiatan mitigasi bencana.
Hal ini merupakan suatu kesiapan dari BPBD Kabupaten Pamekasan dalam membina dan mengajarkan anak usia dini untuk menanamkan pemikiran tanggap,tangkas dan tangguh terhadap bencana disekitarnya.
]]>Kabupaten Pamekasan – (https://bpbd.pamekasan.go.id) ; Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) kabupaten Pamekasan, mengikuti parade pegelaran Pawai Hari Gemilang dalam rangka puncak perayaan memperingati Hari Jadi Kabupaten Pamekasann yang ke-492, Minggu (20/11/22).
Puncak ajang pawai ini dimulai dari kompleks Mandhapa Aghung Ronggosukowati Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, hingga finish di alun-alun Kota Pamekasan (Monomen Arek Lancor).
Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) kabupaten Pamekasan untuk Pawai tahun ini, mengusung tema berbagi ribuan masker dan hand Sanitizer kepada para penonton dan masyarakat sekitar.
“ kurang lebih 4500 masker kain, 2000 masker hijab dan 75 psc hand sanitizer 100mL yang telah di distribusikan kepada penonton pawai dan masyarakat” ucap bapak ilham selaku KAPUSDALOPS.
]]>Kabupaten Pamekasan – (https://bpbd.pamekasan.go.id) ; Dalam rangka mengurangi resiko bencana, Bupati Pamekasan menggalakkan kerja bakti untuk menangani tumpukan sampah yang menyumbat aliran air sungai dibawah jembatan shipun yang berlokasi di jalan Trunojoyo bersama BPBD, PUPR, DLH dan Masyarakat setempat pada hari Rabu (16/11/22).
Manager PULDALOPS Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pamekasan, M. Yusuf W, mengatakan bahwa kegiatan bersih sungai menjadi tugas besama semua elemen dalam mengatasi banjir. Hal ini sudah menjadi tugas bersama elemen pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi banjir, oleh karena itu kegiatan ini sangat baik untuk kebersamaan,” ucap Manager PULDALOPS.
M. Yusuf Berharap Masyarakat dapat meneruskan apa yang telah dilakukan pemerintah dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai”. Jelas Manager PULDALOPS.
Sementara itu kalaksa BPBD kabupaten Pamekasan, Bapak Amin Jabir, ikut meninjau kegiatan tersebut, menuturkan jajaran BPBD menggerakan semua personil dari petugas TRC BPBD Kabupaten Pamekasan”, kata Bapak Amin Jabir.
Tambahan bapak Kalaksa BPBD Kabupaten Pamekasan, kegiatan ini yang dilaksanan pada hari ini Senin(16/11/22) berfokus pada pembersihan sampah yang menyangkut di jembatan shipun yang menghambat aliran sungai”. Masyarakat dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menggalakkan kerja bakti secara rutin”, jelas kalaksa BPBD kabupaten Pamekasan.
]]>Pamekasan (bpbd.pamekasankab.go.id) – Petugas TRC BPBD Kab. Pamekasan yaitu Wahyu Pranata dan Bambang Firmansyah kirim air bersih manuju kodim 0826 Pamekasan yang berada dijalan Letnan Maksum pada hari, Senin (14/11/22). Pengiriman air bersih dilakukan dengan menggunakan Truk Tangki air yang bermuatan 5000L. Pengiriman ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kodim 0826 Pamekasan.
]]>